Kemenkes Imbau Warga Segera Lapor ke 119 Jika Alami Gejala Seperti Keracunan Usai Konsumsi Program Makan Bergizi Gratis

 

YPAKmedia.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke layanan darurat 119 apabila mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, atau sesak napas setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Melalui unggahan di akun resmi Instagram @kemenkes_ri, Kemenkes menegaskan bahwa layanan darurat ini beroperasi 24 jam tanpa pulsa, sehingga bisa diakses kapan saja oleh masyarakat. Selain melalui panggilan ke nomor darurat 119, pelaporan juga bisa dilakukan lewat WhatsApp ke +62 877 7759 1097 atau dengan mendatangi Puskesmas terdekat.

Kemenkes menjelaskan bahwa setiap laporan akan langsung ditindaklanjuti oleh Public Safety Center (PSC) di wilayah masing-masing untuk memastikan korban mendapat penanganan medis sesegera mungkin.

“Jangan tunggu parah. Segera laporkan jika ada gejala setelah konsumsi MBG. Petugas PSC akan memastikan korban mendapat pertolongan segera,” tulis Kemenkes dalam unggahan resminya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat sistem deteksi dini terhadap potensi keracunan makanan massal, yang dalam beberapa waktu terakhir dilaporkan terjadi di sejumlah daerah. Kemenkes menekankan pentingnya pelaporan cepat agar dapat mencegah komplikasi, mempercepat penanganan medis, sekaligus membantu proses investigasi penyebab kasus.

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak menyepelekan gejala awal setelah mengonsumsi makanan dari program MBG, terutama jika dirasakan oleh anak-anak atau kelompok rentan.

Untuk informasi lebih lanjut, Kemenkes mengarahkan masyarakat mengakses situs resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id atau mengikuti pembaruan melalui akun media sosial resmi @KemenkesRI di berbagai platform.

Langkah cepat melapor menjadi kunci penting untuk memastikan keselamatan bersama dan menjaga kualitas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama